Flexslider
Nature
Blog Archive
-
▼
2013
(17)
-
▼
December
(9)
- SpongeBob Dance - Buka Dikit Joss
- Kenny G - Titanic ( My Heart Will Go On )
- Uraian Tugas dan Fungsi Perangkat Desa
- TRAGEDI TALIKUTANG
- Cinta Takterpisahkan
- MENGENANG HUMOR Gus Dur
- Mendidik Anak model Rasulullah
- Tips Pakai Sepatu Yang wajib diketahui pria
- Ternyata JENGKOL merupakan buah ajaib untuk membun...
-
▼
December
(9)
Powered by Blogger.
Mualaf
Motion
December 2013
Uraian Tugas dan Fungsi Perangkat Desa
Posted by: Unknown / comment : 0 Politik

Uraian Tugas dan Fungsi
1. Kepala Desa
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kepala Desa mempunyai fungsi:
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD
b. Mengajukan rancangan Peraturan Desa
c. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD
d. Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Desa mengenai APBDes untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD
e. Membina kehidupan masyarakat Desa
f. Membina Perekonomian Desa
g. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif
h. Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa memiliki tugas dan fungsi yakni :
Tugas
a. Membantu kepala desa dibidang administrasi umum dan keuangan dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang pemerintah desa
b. Melaksanakan tugas kepala desa dalam hal kepala desa berhalangan
c. Melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberhentikan sementara
d. Melasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
Fungsi
a. perencanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
b. pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
c. penkoordinasian kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat desa lainnya
3. Kaur Umum
Kepala urusan umum mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa dibidang :
a. Mengelola administrasi umum pemerintah desa
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kegiatan surat menyurat
c. Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan barang-barang inventaris kantor
d. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor
e. Mengumpulkan, menyusun dan meyiapkan bahan rapat
f. Melakukan persiapan penyelenggaraan rapat, penerimaan tamu dinas dan kegiatan rumah tangga pemerintah desa
g. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa
4. Kaur Keuangan
Kepala urusan keuangan mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa dibidang :
a. Mengelola administrasi keuangan desa
b. Menghimpun pendapatan dan kekayaan desa
c. Menyiapkan, merencanakan dan mengelola APBD
d. Menyiapkan bahan laporan keuangan desa
e. Mengiventarisir sumber pendapatan dan kekayaan desa
f. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa
5. Kaur Pemerintahan
a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data dibidang pemerintahan desa, ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaanwilayah termasuk rukun warga dan rukuntetangga serta masyarakat
c. Melaksanakan administrasi pelaksanaan pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan kepala desa dan kegiatan sosial politik
d. Melaksanakan administrasi kependudukan, catatan sipil dan monografi
e. Melaksanakan tugas dibidang pertanahan
f. Melakukan administrasi peraturan desa, peraturan kepaladesa, dan keputusan kepala desa
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
6. Kaur Ekonomi Pembangunan
a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data dibidang ekonomi dan pembangunan
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan serta koordinasi kegiatan dibidang ekonomidan pembangunan
c. Melakukan administrasi dan membantu pelaksanaan pelayanan dibidang tera ulaang, prmohonan izin usaha, izin bangunan dan lain-lain
d. Menghimpun data potensi didesanya serta menganalisadan mmelihara untuk dikembangkan
e. Melakukanadministrasi hasil swadaya masyarakat dalam pembangunan dan hasil pembangunan lainnya
f. Melakukan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk pembuatan daftar usulan rencana dan proyek, daftar usulan kegiatan, daftar isian proyek maupun daftar isian kegiatan
g. Membantu pelaksanaan kegiatan tknis organisasi dan administrasi lembaga pembrdayaan masyarakat desa maupun lembaga-lembaga dibidang pertanian, perindustrian dan pembangunan lainnya
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
7. Kaur Kesejahteraan Rakyat
a. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesejahteraan rakyat
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data pendidikan, kesehatan, keagamaan, kepemudaan, dan olahraga
c. Membabtu kegiatan administrasi dan perkembangan pemberdayaan kesejahteraan keluarga
d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data keluarga miskin
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
8. Kepala Dusun
Tugas
a. membantu pelaksanaan tugas kepala desa dalam wilayah kerjanya
b. melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya dan gotong royong masyarakat
c. melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah kepada masyarakat
d. membantu kepala desa dalam pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan rw dan rt diwilayah kerjanya
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
Fungsi
a. Melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat diwilayah dusun
b. Melakukan tugas dibidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Melakukan usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dan melakukan pembinaan perekonomian
d. Melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan ketrentaman dan ketertiban masyarakat
e. Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan oleh kepala desa
9. BPD
BPD mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Tugas
a. Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa
c. Mengusulkan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa
d. Membentuk panitia pemilihan kepala desa
e. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat
f. Menyusun tata tertib BPD
Hak
a. Meminta keterangan kepada pemerintah desa
b. Menyatakan pendapat
Kewajiban
a. Mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD45 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan
b. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
c. Mempertahankan dan memelihara hukum nasional sera keutuhan nkri
d. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
e. Memproses pemilihan kepala desa
f. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan
g. Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat
h. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan
1. Kepala Desa
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kepala Desa mempunyai fungsi:
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD
b. Mengajukan rancangan Peraturan Desa
c. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD
d. Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Desa mengenai APBDes untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD
e. Membina kehidupan masyarakat Desa
f. Membina Perekonomian Desa
g. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif
h. Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa memiliki tugas dan fungsi yakni :
Tugas
a. Membantu kepala desa dibidang administrasi umum dan keuangan dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang pemerintah desa
b. Melaksanakan tugas kepala desa dalam hal kepala desa berhalangan
c. Melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberhentikan sementara
d. Melasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
Fungsi
a. perencanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
b. pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
c. penkoordinasian kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat desa lainnya
3. Kaur Umum
Kepala urusan umum mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa dibidang :
a. Mengelola administrasi umum pemerintah desa
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kegiatan surat menyurat
c. Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan barang-barang inventaris kantor
d. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor
e. Mengumpulkan, menyusun dan meyiapkan bahan rapat
f. Melakukan persiapan penyelenggaraan rapat, penerimaan tamu dinas dan kegiatan rumah tangga pemerintah desa
g. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa
4. Kaur Keuangan
Kepala urusan keuangan mempunyai tugas membantu tugas-tugas sekretaris desa dibidang :
a. Mengelola administrasi keuangan desa
b. Menghimpun pendapatan dan kekayaan desa
c. Menyiapkan, merencanakan dan mengelola APBD
d. Menyiapkan bahan laporan keuangan desa
e. Mengiventarisir sumber pendapatan dan kekayaan desa
f. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa
5. Kaur Pemerintahan
a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data dibidang pemerintahan desa, ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaanwilayah termasuk rukun warga dan rukuntetangga serta masyarakat
c. Melaksanakan administrasi pelaksanaan pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan kepala desa dan kegiatan sosial politik
d. Melaksanakan administrasi kependudukan, catatan sipil dan monografi
e. Melaksanakan tugas dibidang pertanahan
f. Melakukan administrasi peraturan desa, peraturan kepaladesa, dan keputusan kepala desa
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
6. Kaur Ekonomi Pembangunan
a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data dibidang ekonomi dan pembangunan
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan serta koordinasi kegiatan dibidang ekonomidan pembangunan
c. Melakukan administrasi dan membantu pelaksanaan pelayanan dibidang tera ulaang, prmohonan izin usaha, izin bangunan dan lain-lain
d. Menghimpun data potensi didesanya serta menganalisadan mmelihara untuk dikembangkan
e. Melakukanadministrasi hasil swadaya masyarakat dalam pembangunan dan hasil pembangunan lainnya
f. Melakukan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk pembuatan daftar usulan rencana dan proyek, daftar usulan kegiatan, daftar isian proyek maupun daftar isian kegiatan
g. Membantu pelaksanaan kegiatan tknis organisasi dan administrasi lembaga pembrdayaan masyarakat desa maupun lembaga-lembaga dibidang pertanian, perindustrian dan pembangunan lainnya
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
7. Kaur Kesejahteraan Rakyat
a. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesejahteraan rakyat
b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data pendidikan, kesehatan, keagamaan, kepemudaan, dan olahraga
c. Membabtu kegiatan administrasi dan perkembangan pemberdayaan kesejahteraan keluarga
d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data keluarga miskin
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
8. Kepala Dusun
Tugas
a. membantu pelaksanaan tugas kepala desa dalam wilayah kerjanya
b. melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya dan gotong royong masyarakat
c. melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah kepada masyarakat
d. membantu kepala desa dalam pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan rw dan rt diwilayah kerjanya
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa
Fungsi
a. Melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat diwilayah dusun
b. Melakukan tugas dibidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Melakukan usaha dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dan melakukan pembinaan perekonomian
d. Melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan ketrentaman dan ketertiban masyarakat
e. Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan oleh kepala desa
9. BPD
BPD mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Tugas
a. Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa
c. Mengusulkan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa
d. Membentuk panitia pemilihan kepala desa
e. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat
f. Menyusun tata tertib BPD
Hak
a. Meminta keterangan kepada pemerintah desa
b. Menyatakan pendapat
Kewajiban
a. Mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD45 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan
b. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
c. Mempertahankan dan memelihara hukum nasional sera keutuhan nkri
d. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
e. Memproses pemilihan kepala desa
f. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan
g. Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat
h. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan
MENGENANG HUMOR Gus Dur
Posted by: Unknown / comment : 0 HUMOR
Gus Dur DAN FIDEL Castro PRESIDEN KUBA

Menurut Gus Dur, presiden RI pertama gila wanita, presiden RI kedua gila harta, dan presiden RI ketiga gila teknologi. "Terus presiden yang keempat, coba Pak Castro tebak," kata Gus Dur saat itu. "I don't know," jawab Castro.
"Kalau saya ini yang memilih orang-orang gila," kata Gus Dur. Saat itu Castro yang selalu berpenampilan dengan janggut panjangnya itu langsung terpingkal-pingkal.
Jawaban Ho..oh
Seorang ajudan Presiden BILL CLINTON dari USA sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. "Apa betul ini Jalan Sudirman?" "Ho oh," jawab si penjual rokok.
Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. "Apa ini Jalan Sudirman?" Polisi menjawab, "Betul."
Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. "Apa ini Jalan Sudirman?" Gus Dur menjawab "Benar."
Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab "Ho oh," lalu tanya polisi dijawab "betul" dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata "benar."
Gus Dur tertegun sejenak, lalu dia berkata, "Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh, kalau bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau bertanya kepada tamatan Universitas maka jawabannya benar."
Ajudan Clinton itu mengangguk dan akhirnya bertanya, "Jadi Anda ini seorang sarjana?"
Dengan spontan Gus Dur menjawab, "Ho..oh!"
Mendidik Anak model Rasulullah
Posted by: Unknown / comment : 0 Rohani
Bagi anda yang ingin berkeluarga ,maupun akan berkeluarga, tentunya perlu ilmu untuk bekal dalam menjalani kehidupan berkeluarga, salah sataunya ilmu mendidik anak..berikut ini beberapa jurus dasar yang perlu diketahui ;

�Jurus Jitu Mendidik Anak�. Tentu masih terlalu jauh dari format sempurna, namun semoga yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak -yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu- yang turut andil dalam amal salih ini.
Tegur sapa para pembaca kami nantikan. Selamat menelaah!
Tegur sapa para pembaca kami nantikan. Selamat menelaah!
JURUS PERTAMA: MENDIDIK ANAK PERLU ILMU
Ilmu merupakan kebutuhan primer setiap insan dalam setiap lini kehidupannya, termasuk dalam mendidik anak. Bahkan kebutuhan dia terhadap ilmu dalam mendidik anak, melebihi kebutuhannya terhadap ilmu dalam menjalankan pekerjaannya.
Namun, realita berkata lain. Rupanya tidak sedikit di antara kita mempersiapkan ilmu untuk kerja lebih banyak daripada ilmu untuk menjadi orangtua. Padahal tugas kita menjadi orangtua dua puluh empat jam sehari semalam, termasuk saat tidur, terjaga serta antara sadar dan tidak. Sementara tugas kita dalam pekerjaan, hanya sebatas jam kerja.
Betapa banyak suami yang menyandang gelar bapak hanya karena istrinya melahirkan. Sebagaimana banyak wanita disebut ibu semata-mata karena dialah yang melahirkan. Bukan karena mereka menyiapkan diri menjadi orangtua. Bukan pula karena mereka memiliki kepatutan sebagai orangtua.
Padahal, menjadi orangtua harus berbekal ilmu yang memadai. Sekadar memberi mereka uang dan memasukkan di sekolah unggulan, tak cukup untuk membuat anak kita menjadi manusia unggul. Sebab, sangat banyak hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Uang memang bisa membeli tempat tidur yang mewah, tetapi bukan tidur yang lelap.
Uang bisa membeli rumah yang lapang, tetapi bukan kelapangan hati untuk tinggal di dalamnya.
Uang juga bisa membeli pesawat televisi yang sangat besar untuk menghibur anak, tetapi bukan kebesaran jiwa untuk memberi dukungan saat mereka terempas.
Betapa banyak anak-anak yang rapuh jiwanya, padahal mereka tinggal di rumah-rumah yang kokoh bangunannya. Mereka mendapatkan apa saja dari orangtuanya, kecuali perhatian, ketulusan dan kasih sayang!
Ilmu apa saja yang dibutuhkan?
Banyak jenis ilmu yang dibutuhkan orangtua dalam mendidik anaknya. Mulai dari ilmu agama dengan berbagai varianya, hingga ilmu cara berkomunikasi dengan anak.
Jenis ilmu agama pertama dan utama yang harus dipelajari orangtua adalah akidah. Sehingga ia bisa menanamkan akidah yang lurus dan keimanan yang kuat dalam jiwa anaknya. Nabi shallallahu�alaihiwasallam mencontohkan bagaimana membangun pondasi tersebut dalam jiwa anak, dalam salah satu sabdanya untuk Ibnu Abbas radhiyallahu�anhuma,
�????? ???????? ????????? ???????? ??????? ??????????? ??????????? ????????�.
�Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah�. HR. Tirmidzi dan beliau berkomentar, �Hasan sahih�.
Selanjutnya ilmu tentang cara ibadah, terutama shalat dan cara bersuci. Demi merealisasikan wasiat Nabi shallallahu�alaihiwasallam untuk para orangtua,
�?????? ????????????? ???????????? ?????? ????????? ?????? ???????? ?????????????? ????????? ?????? ????????? ?????�.
�Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat saat berumur tujuh tahun, dan pukullah jika enggan saat mereka berumur sepuluh tahun�. HR. Abu Dawud dan dinilai sahih oleh Syaikh al-Albany.
Bagaimana mungkin orangtua akan memerintahkan shalat pada anaknya, jikalau ia tidak mengerti tatacara shalat yang benar. Mampukah orang yang tidak mempunyai sesuatu, untuk memberikan sesuatu kepada orang lain?
Berikutnya ilmu tentang akhlak, mulai adab terhadap orangtua, tetangga, teman, tidak lupa adab keseharian si anak. Bagaimana cara makan, minum, tidur, masuk rumah, kamar mandi, bertamu dan lain-lain.
Dalam hal ini Nabi shallallahu�alaihiwasallam mempraktekkannya sendiri, antara lain ketika beliau bersabda menasehati seorang anak kecil,
�??? ??????? ????? ??????? ?????? ???????????�.
�Nak, ucapkanlah bismillah (sebelum engkau makan) dan gunakanlah tangan kananmu�. HR. Bukhari dan Muslim dari Umar bin Abi Salamah.
Yang tidak kalah pentingnya adalah: ilmu seni berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak. Bagaimana kita menghadapi anak yang hiperaktif atau sebaliknya pendiam. Bagaimana membangun rasa percaya diri dalam diri anak. Bagaimana memotivasi mereka untuk gemar belajar. Bagaimana menumbuhkan bakat yang ada dalam diri anak kita. Dan berbagai konsep-konsep dasar pendidikan anak lainnya.
Ayo belajar!
Semoga pemaparan singkat di atas bisa menggambarkan pada kita urgensi ilmu dalam mendidik anak. Sehingga diharapkan bisa mendorong kita untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan kita, menghadiri majlis taklim, membaca buku-buku panduan pendidikan. Agar kita betul-betul menjadi orangtua yang sebenarnya, bukan sekedar orang yang lebih tua dari anaknya!
JURUS KEDUA: MENDIDIK ANAK PERLU KESALIHAN ORANGTUA
Tentu Anda masih ingat kisah �petualangan� Nabi Khidir dengan Nabi Musa �alaihimassalam. Ya, di antara penggalan kisahnya adalah apa yang Allah sebutkan dalam surat al-Kahfi. Manakala mereka berdua memasuki suatu kampung dan penduduknya enggan untuk sekedar menjamu mereka berdua. Sebelum meninggalkan kampung tersebut, mereka menemukan rumah yang hampir ambruk. Dengan ringan tangan Nabi Khidir memperbaiki tembok rumah tersebut, tanpa meminta upah dari penduduk kampung. Nabi Musa terheran-heran melihat tindakannya. Nabi Khidir pun beralasan, bahwa rumah tersebut milik dua anak yatim dan di bawahnya terpendam harta peninggalan orangtua mereka yang salih. Allah berkehendak menjaga harta tersebut hingga kedua anak tersebut dewasa dan mengambil manfaat dari harta itu.
Para ahli tafsir menyebutkan, bahwa di antara pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas adalah: Allah akan menjaga keturunan seseorang manakala ia salih, walaupun ia telah meninggal dunia sekalipun.
Subh�nall�h, begitulah dampak positif kesalihan orang tua! Sekalipun telah meninggal dunia masih tetap dirasakan oleh keturunannya. Bagaimana halnya ketika ia masih hidup?? Tentu lebih besar dan lebih besar lagi dampak positifnya.
Urgensi kesalihan orangtua dalam mendidik anak
Kita semua mempunyai keinginan dan cita-cita yang sama. Ingin agar keturunan kita menjadi anak yang salih dan salihah. Namun, terkadang kita lupa bahwa modal utama untuk mencapai cita-cita mulia tersebut ternyata adalah: kesalihan dan ketakwaan kita selaku orangtua. Alangkah lucunya, manakala kita berharap anak menjadi salih dan bertakwa, sedangkan kita sendiri berkubang dalam maksiat dan dosa!
Kesalihan jiwa dan perilaku orangtua mempunyai andil yang sangat besar dalam membentuk kesalihan anak. Sebab ketika si anak membuka matanya di muka bumi ini, yang pertama kali ia lihat adalah ayah dan bundanya. Manakala ia melihat orangtuanya berhias akhlak mulia serta tekun beribadah, niscaya itulah yang akan terekam dengan kuat di benaknya. Dan insyaAllah itupun juga yang akan ia praktekkan dalam kesehariannya. Pepatah mengatakan: �buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya�. Betapa banyak ketakwaan pada diri anak disebabkan ia mengikuti ketakwaan kedua orangtuanya atau salah seorang dari mereka. Ingat karakter dasar manusia, terutama anak kecil, yang suka meniru!
Beberapa contoh aplikasi nyatanya
Manakala kita menginginkan anak kita rajin untuk mendirikan shalat lima waktu, gamitlah tangannya dan berangkatlah ke masjid bersama. Bukan hanya dengan berteriak memerintahkan anak pergi ke masjid, sedangkan Anda asyik menonton televisi.
Jika Anda berharap anak rajin membaca al-Qur�an, ramaikanlah rumah dengan lantunan ayat-ayat suci al-Qur�an yang keluar dari lisan ayah, ibu ataupun kaset dan radio. Jangan malah Anda menghabiskan hari-hari dengan membaca koran, diiringi lantunan langgam gendingan atau suara biduanita yang mendayu-dayu!
Kalau Anda menginginkan anak jujur dalam bertutur kata, hindarilah berbohong sekecil apapun. Tanpa disadari, ternyata sebagai orang tua kita sering membohongi anak untuk menghindari keinginannya. Salah satu contoh pada saat kita terburu-buru pergi ke kantor di pagi hari, anak kita meminta ikut atau mengajak jalan-jalan mengelilingi perumahan. Apa yang kita lakukan? Apakah kita menjelaskannya dengan kalimat yang jujur? Atau kita lebih memilih berbohong dengan mengatakan, �Bapak hanya sebentar kok, hanya ke depan saja ya. Sebentaaar saja ya sayang��. Tapi ternyata, kita malah pulang malam!
Dalam contoh di atas, sejatinya kita telah berbohong kepada anak, dan itu akan ditiru olehnya.
Terus apa yang sebaiknya kita lakukan? Berkatalah dengan jujur kepada anak. Ungkapkan dengan lembut dan penuh kasih serta pengertian, �Sayang, bapak mau pergi ke kantor. Kamu tidak bisa ikut. Tapi kalo bapak ke kebun binatang, insyaAllah kamu bisa ikut�.
Kita tak perlu merasa khawatir dan menjadi terburu-buru dengan keadaan ini. Pastinya akan membutuhkan waktu lebih untuk memberi pengertian kepada anak karena biasanya mereka menangis. Anak menangis karena ia belum memahami keadaan mengapa orang tuanya harus selalu pergi di pagi hari. Kita perlu bersabar dan melakukan pengertian kepada mereka secara terus menerus. Perlahan anak akan memahami mengapa orangtuanya selalu pergi di pagi hari dan bila pergi bekerja, anak tidak bisa ikut.
Anda ingin anak jujur? Mulailah dari diri Anda sendiri!
Sebuah renungan penutup
Tidak ada salahnya kita putar ingatan kepada beberapa puluh tahun ke belakang, saat sarana informasi dan telekomunikasi masih amat terbatas, lalu kita bandingkan dengan zaman ini dan dampaknya yang luar biasa untuk para orangtua dan anak.
Dulu, masih banyak ibu-ibu yang rajin mengajari anaknya mengaji, namun sekarang mereka telah sibuk dengan acara televisi. Dahulu ibu-ibu dengan sabar bercerita tentang kisah para nabi, para sahabat hingga teladan dari para ulama, sekarang mereka lebih nyaman untuk menghabiskan waktu berfacebookan dan akrab dengan artis di televisi. Dulu bapak-bapak mengajari anaknya sejak dini tatacara wudhu, shalat dan ibadah primer lainnya, sekarang mereka sibuk mengikuti berita transfer pemain bola!
Bagaimana kondisi anak-anak saat ini, dan apa yang akan terjadi di negeri kita lima puluh tahun ke depan, jika kondisi kita terus seperti ini??
Jika kita tidak ingin menjumpai mimpi buruk kehancuran negeri ini, persiapkan generasi muda sejak sekarang. Dan untuk merealisasikan itu, mulailah dengan memperbaiki diri kita sendiri selaku orangtua! Sebab mendidik anak memerlukan kesalihan orangtua.
Semoga Allah senantiasa meridhai setiap langkah baik kita, amien�
JURUS KETIGA: MENDIDIK ANAK PERLU KEIKHLASAN
Ikhlas merupakan ruh bagi setiap amalan. Amalan tanpa disuntik keikhlasan bagaikan jasad yang tak bernyawa.
Termasuk jenis amalan yang harus dilandasi keikhlasan adalah mendidik anak. Apa maksudnya?
Maksudnya adalah: Rawat dan didik anak dengan penuh ketulusan dan niat ikhlas semata-mata mengharapkan keridhaan Allah ta�ala.
Canangkan niat semata-mata untuk Allah dalam seluruh aktivitas edukatif, baik berupa perintah, larangan, nasehat, pengawasan maupun hukuman. Iringilah setiap kata yang kita ucapkan dengan keikhlasan..
Bahkan dalam setiap perbuatan yang kita lakukan untuk merawat anak, entah itu bekerja membanting tulang guna mencari nafkah untuknya, menyuapinya, memandikannya hingga mengganti popoknya, niatkanlah semata karena mengharap ridha Allah.
Apa sih kekuatan keikhlasan?
Ikhlas memiliki dampak kekuatan yang begitu dahsyat. Di antaranya:
Dengan ketulusan, suatu aktivitas akan terasa ringan. Proses membuat dan mendidik anak, mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, membimbing hingga mendidik, jelas membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Puluhan tahun! Tentu di rentang waktu yang cukup panjang tersebut, terkadang muncul dalam hati rasa jenuh dan kesal karena ulah anak yang kerap menjengkelkan. Seringkali tubuh terasa super capek karena banyaknya pekerjaan; cucian yang menumpuk, berbagai sudut rumah yang sebentar-sebentar perlu dipel karena anak ngompol di sana sini dan tidak ketinggalan mainan yang selalu berserakan dan berantakan di mana-mana.Anda ingin seabreg pekerjaan itu terasa ringan? Jalanilah dengan penuh ketulusan dan keikhlasan! Sebab seberat apapun pekerjaan, jika dilakukan dengan ikhlas insyaAllah akan terasa ringan, bahkan menyenangkan. Sebaliknya, seringan apapun pekerjaan, kalau dilakukan dengan keluh kesah pasti akan terasa seberat gunung dan menyebalkan.
Dengan ketulusan, suatu aktivitas akan terasa ringan. Proses membuat dan mendidik anak, mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, membimbing hingga mendidik, jelas membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Puluhan tahun! Tentu di rentang waktu yang cukup panjang tersebut, terkadang muncul dalam hati rasa jenuh dan kesal karena ulah anak yang kerap menjengkelkan. Seringkali tubuh terasa super capek karena banyaknya pekerjaan; cucian yang menumpuk, berbagai sudut rumah yang sebentar-sebentar perlu dipel karena anak ngompol di sana sini dan tidak ketinggalan mainan yang selalu berserakan dan berantakan di mana-mana.Anda ingin seabreg pekerjaan itu terasa ringan? Jalanilah dengan penuh ketulusan dan keikhlasan! Sebab seberat apapun pekerjaan, jika dilakukan dengan ikhlas insyaAllah akan terasa ringan, bahkan menyenangkan. Sebaliknya, seringan apapun pekerjaan, kalau dilakukan dengan keluh kesah pasti akan terasa seberat gunung dan menyebalkan.
Dengan keikhlasan, ucapan kita akan berbobot. Sering kita mencermati dan merasakan bahwa di antara kata-kata kita, ada yang sangat membekas di dada anak-anak yang masih belia hingga mereka dewasa kelak. Sebaliknya, tak sedikit ucapan yang bahkan kita teriakkan keras-keras di telinganya, ternyata berlalu begitu saja bagai angin malam yang segera hilang kesejukannya begitu mentari pagi bersinar.Apa yang membedakan? Salah satunya adalah kekuatan yang menggerakkan kata-kata kita. Jika Engkau ucapkan kata-kata itu untuk sekedar meluapkan amarah, maka anak-anak itu akan mendengarnya sesaat dan sesudah itu hilang tanpa bekas. Namun jika Engkau ucapkan dengan sepenuh hati sambil mengharapkan turunnya hidayah untuk anak-anak yang Engkau lahirkan dengan susah payah itu, insya Allah akan menjadi perkataan yang berbobot.Sebab bobot kata-kata kita kerap bersumber bukan dari manisnya tutur kata, melainkan karena kuatnya penggerak dari dalam dada; iman kita dan keikhlasan kita�
Dengan keikhlasan anak kita akan mudah diatur. Jangan pernah meremehkan perhatian dan pengamatan anak kita. Anak yang masih putih dan bersih dari noda dosa akan begitu mudah merasakan suasana hati kita.Dia bisa membedakan antara tatapan kasih sayang dengan tatapan kemarahan, antara dekapan ketulusan dengan pelukan kejengkelan, antara belaian cinta dengan cubitan kesal. Bahkan ia pun bisa menangkap suasana hati orangtuanya, sedang tenang dan damaikah, atau sedang gundah gulana?Manakala si anak merasakan ketulusan hati orangtuanya dalam setiap yang dikerjakan, ia akan menerima arahan dan nasehat yang disampaikan ayah dan bundanya, karena ia menangkap bahwa segala yang disampaikan padanya adalah semata demi kebaikan dirinya.
Dengan keikhlasan kita akan memetik buah manis pahala. Keikhlasan bukan hanya memberikan dampak positif di dunia, namun juga akan membuahkan pahala yang amat manis di alam sana. Yang itu berujung kepada berkumpulnya orangtua dengan anak-anaknya di negeri keabadian; surga Allah yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan.
??????????? ???????? ???????????????? ?????????????? ?????????? ??????????? ?????? ??????????????
Artinya: �Orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan pertemukan mereka dengan anak cucu mereka�. QS. Ath-Thur: 21.
Dipertemukan di mana? Di surga Allah jalla wa �ala!
Mulailah dari sekarang!
Latih dan biasakan diri untuk ikhlas dari sekarang, sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan.
Kalau Engkau bangun di tengah malam untuk membuatkan susu buat anakmu, aduklah ia dengan penuh keikhlasan sambil mengharap agar setiap tetes yang masuk kerongkongannya akan menyuburkan setiap benih kebaikan dan menyingkirkan setiap bisikan yang buruk.
Kalau Engkau menyuapkan makanan untuknya, suapkanlah dengan penuh keikhlasan sembari memohon kepada Allah agar setiap makanan yang mengalirkan darah di tubuh mereka akan mengokohkan tulang-tulang mereka, membentuk daging mereka dan membangkitkan jiwa mereka sebagai penolong-penolong agama Allah.
Sehingga dengan itu, semoga setiap suapan yang masuk ke mulut mereka akan membangkitkan semangat dan meninggikan martabat. Mereka akan bersemangat untuk senantiasa menuntut ilmu, beribadah dengan tekun kepada Allah dan meninggikan agama-Nya. Am�n y� muj�bas s�il�n�
JURUS KEEMPAT: MENDIDIK ANAK PERLU KESABARAN
Sabar merupakan salah satu syarat mutlak bagi mereka yang ingin berhasil mengarungi kehidupan di dunia. Kehidupan yang tidak lepas dari susah dan senang, sedih dan bahagia, musibah dan nikmat, menangis dan tertawa, sakit dan sehat, lapar dan kenyang, rugi dan untung, miskin dan kaya, serta mati dan hidup.
Di antara episode perjalanan hidup yang membutuhkan kesabaran ekstra adalah masa-masa mendidik anak. Sebab rentang waktunya tidak sebentar dan seringkali anak berperilaku yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Contoh aplikasi kesabaran
Sabar dalam membiasakan perilaku baik terhadap anak. Anak bagaikan kertas yang masih putih, tergantung siapa yang menggoreskan lukisan di atasnya. Rasulullah shallallahu�alaihiwasallam menggambarkan hal itu dalam sabdanya,
Sabar dalam membiasakan perilaku baik terhadap anak. Anak bagaikan kertas yang masih putih, tergantung siapa yang menggoreskan lukisan di atasnya. Rasulullah shallallahu�alaihiwasallam menggambarkan hal itu dalam sabdanya,
�??? ???? ????????? ?????? ??????? ????? ??????????? ??????????? ?????????????? ???? ?????????????? ???? ?????????????�
�Setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah. Orang tuanya lah yang akan menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi�. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu�anhu.
Andaikan sejak kecil anak dibiasakan berperilaku baik, mulai dari taat beribadah hingga adab mulia dalam keseharian, insyaAllah hal itu akan sangat membekas dalam dirinya. Sebab mendidik di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu.
Mengukir di atas batu membutuhkan kesabaran dan keuletan, namun jika ukiran tersebut telah jadi niscaya ia akan awet dan tahan lama.
Sabar dalam menghadapi pertanyaan anak. Menghadapi pertanyaan anak, apalagi yang baru saja mulai tumbuh dan menginginkan untuk mengetahui segala sesuatu yang ia lihat, memerlukan kesabaran yang tidak sedikit. Terkadang timbul rasa jengkel dengan pertanyaan anak yang tidak ada habis-habisnya, hingga kerap kita kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaannya.Sesungguhnya kesediaan anak untuk bertanya kepada kita, �seburuk� apa pun pertanyaan yang ia lontarkan, merupakan pertanda bahwa mereka memberikan kepercayaannya kepada kita untuk menjawab. Maka jalan terbaik adalah menghargai kepercayaannya dengan tidak mematikan kesediaannya untuk bertanya, serta memberikan jawaban yang mengena dan menghidupkan jiwa.Jika kita ogah-ogahan untuk menjawab pertanyaan anak atau menjawab sekenanya atau bahkan justru menghardiknya, hal itu bisa berakibat fatal. Anak tidak lagi percaya dengan kita, sehingga ia akan mencari orang di luar rumah yang dianggapnya bisa memuaskan pertanyaan-pertanyaan dia. Dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa orang yang ditemuinya di luar adalah orang baik-baik! Ingat betapa rusaknya pergaulan di luar saat ini!
Sabar menjadi pendengar yang baik. Banyak orang tua adalah pendengar yang buruk bagi anak-anaknya. Bila ada suatu masalah yang terjadi pada anak, orangtua lebih suka menyela, langsung menasihati tanpa mau bertanya permasalahannya serta asal-usul kejadiannya.Salah satu contoh, anak kita baru saja pulang sekolah yang mestinya siang ternyata baru pulang sore hari. Kita tidak mendapat pemberitahuan apa pun darinya atas keterlambatan tersebut. Tentu saja kita merasa kesal menunggu, sekaligus juga khawatir. Lalu pada saat anak kita sampai dan masih lelah, kita langsung menyambutnya dengan serentetan pertanyaan dan omelan. Bahkan setiap kali anak hendak berbicara, kita selalu memotongnya, dengan ungkapan, �Sudah-sudah tidak perlu banyak alasan�, atau �Ah, papa/mama tahu kamu pasti main ke tempat itu lagi kan?!�. Akibatnya, ia malah tidak mau bicara dan marah pada kita.Pada saat seperti itu, yang sangat dibutuhkan oleh seorang anak adalah ingin didengarkan terlebih dahulu dan ingin diperhatikan. Mungkin keterlambatannya ternyata disebabkan adanya tugas mendadak dari sekolah. Ketika anak tidak diberi kesempatan untuk berbicara, ia merasa tidak dihargai dan akhirnya dia juga berbalik untuk tidak mau mendengarkan kata-kata kita.Yang sebaiknya dilakukan adalah, kita memulai untuk menjadi pendengar yang baik. Berikan kepada anak waktu yang seluas-luasnya untuk mengungkapkan segalanya. Bersabarlah untuk tidak berkomentar sampai saatnya tiba. Ketika anak sudah selesai menjelaskan duduk permasalahan, barulah Anda berbicara dan menyampaikan apa yang ingin Anda sampaikan.
Sabar manakala emosi memuncak. Hendaknya kita tidak memberikan sanksi atau hukuman pada anak ketika emosi kita sedang memuncak. Pada saat emosi kita sedang tinggi, apa pun yang keluar dari mulut kita, cenderung untuk menyakiti dan menghakimi, tidak untuk menjadikan anak lebih baik.Yang seyogyanya dilakukan adalah: bila kita dalam keadaan sangat marah, segeralah menjauh dari anak. Pilihlah cara yang tepat untuk menurunkan amarah kita dengan segera. Bisa dengan mengamalkan tuntunan Nabi shallallahu�alaihiwasallam; yakni berwudhu.Jika kita bertekad untuk tetap memberikan sanksi, tundalah sampai emosi kita mereda. Setelah itu pilih dan susunlah bentuk hukuman yang mendidik dan tepat dengan konteks kesalahan yang diperbuatnya. Ingat, prinsip hukuman adalah untuk mendidik bukan untuk menyakiti.Berakit-rakit ke huluPepatah Arab mengatakan, �Sabar bagaikan buah brotowali, pahit rasanya, namun kesudahannya lebih manis daripada madu�.Sabar dalam mendidik anak memang terasa berat, namun tunggulah buah manisnya kelak di dunia maupun akhirat. Di dunia mereka akan menjadi anak-anak yang menurut kepada orangtuanya insyaAllah. Dan manakala kita telah masuk di alam akhirat mereka akan terus mendoakan kita, sehingga curahan pahala terus mengalir deras. Semoga�
JURUS KELIMA: MENDIDIK ANAK PERLU IRINGAN DOA
Beberapa saat lalu saya mampir shalat Jum�at di masjid salah satu perumahan di bilangan Sokaraja Banyumas. Di sela-sela khutbahnya, khatib bercerita tentang kejadian yang menimpa sepasang suami istri. Keduanya terkena stroke, namun sudah sekian bulan tidak ada satupun di antara anaknya yang datang menjenguk. Manakala dibesuk oleh si khatib, sang bapak bercerita sambil menangis terisak, �Mungkin Allah telah mengabulkan doa saya. Sekarang inilah saya merasakan akibat dari doa saya! Dahulu saya selalu berdoa agar anak-anak saya jadi �orang�. Berhasil, kaya, sukses dst. Benar, ternyata Allah mengabulkan seluruh permintaan saya. Semua anak saya sekarang menjadi orang kaya dan berhasil. Mereka tinggal di berbagai pulau di tanah air, jauh dari saya. Memang mereka semua mengirimkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit dan semua menelpon saya untuk segera berobat. Namun bukan itu yang saya butuhkan saat ini. Saya ingin belaian kasih sayang tangan mereka. Saya ingin dirawat dan ditunggu mereka, sebagaimana dulu saya merawat mereka�.
Ya, berhati-hatilah Anda dalam memilih redaksi doa, apalagi jika itu ditujukan untuk anak Anda. Tidak ada redaksi yang lebih baik dibandingkan redaksi doa yang diajarkan dalam al-Qur�an dan Hadits. �Robban� hablan� min azw�jin� wa dzurriyy�tin� qurrota a�yun, waj�aln� lil muttaq�na im�m� (Wahai Rabb kami, karuniakanlah pada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan pandangan mata. Serta jadikanlah kami imam bagi kaum muttaqin). QS. Al-Furqan: 74.
Seberapa besar sih kekuatan doa?
Sebesar apapun usaha orangtua dalam merawat, mendidik, menyekolahkan dan mengarahkan anaknya, andaikan Allah ta�ala tidak berkenan untuk menjadikannya anak salih, niscaya ia tidak akan pernah menjadi anak salih. Hal ini menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah dan betapa kecilnya kekuatan kita. Ini jelas memotivasi kita untuk lebih membangun ketergantungan dan rasa tawakkal kita kepada Allah jalla wa �ala. Dengan cara, antara lain, memperbanyak menghiba, merintih, memohon bantuan dan pertolongan dari Allah dalam segala sesuatu, terutama dalam hal mendidik anak.
Secara khusus, doa orangtua untuk anaknya begitu spesial. Rasulullah shallallahu�alaihiwasallam menjelaskan hal itu dalam sabdanya,
??????? ????????? ?????????????? ??? ????? ???????? ???????? ?????????? ?????????? ???????????? ?????????? ????????????
�Tiga doa yang akan dikabulkan tanpa ada keraguan sedikitpun. Doa orangtua, doa musafir dan doa orang yang dizalimi�. HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah radhiyallahu�anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany.
Sejak kapan kita mendoakan anak kita?
Sejak Anda melakukan proses hubungan suami istri telah disyariatkan untuk berdoa demi kesalihan anak Anda. Rasulullah shallallahu�alaihiwasallam mengingatkan,
�????? ?????????? ????? ????? ???????? ???????: �?????? ??????? ?????????? ?????????? ???????????? ????????? ???????????? ??? ???????????� ????????? ??????? ???? ????????? ????????????�
�Jika salah seorang dari kalian sebelum bersetubuh dengan istrinya ia membaca �Bismillah, all�humma jannibnasy syaith�n wa jannibisy syaith�na m� rozaqtan� (Dengan nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan pada kami), lalu mereka berdua dikaruniai anak; niscaya setan tidak akan bisa mencelakakannya�. HR. Bukhari (hal. 668 no. 3271) dan Muslim (X/246 no. 3519) dari Ibnu Abbas.
Ketika anak telah berada di kandungan pun jangan pernah lekang untuk menengadahkan tangan dan menghadapkan diri kepada Allah, memohon agar kelak keturunan yang lahir ini menjadi generasi yang baik. Nabi Ibrahim �alaihissalam mencontohkan,
????? ???? ??? ???? ?????????????
�Wahai Rabbi, anugerahkanlah kepadaku (anak) yang termasuk orang-orang salih�. QS. Ash-Sh�ff�t: 100.
Nabi Zakariya �alaihissalam juga demikian,
????? ???? ??? ???? ???????? ?????????? ????????? ??????? ??????? ??????????
�Ya Rabbi, berilah aku dari sisiMu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa�. QS. Ali Imran: 38.
Setelah lahir hingga anak dewasa sekalipun, kawal dan iringilah terus dengan doa. Pilihlah waktu-waktu yang mustajab. Antara adzan dengan iqamah, dalam sujud dan di sepertiga malam terakhir misalnya.Bahkan tidak ada salahnya ketika berdoa, Anda perdengarkan doa tersebut di hadapan anak Anda. Selain untuk mengajarkan doa-doa nabawi tersebut, juga agar dia melihat dan memahami betapa besar harapan Anda agar dia menjadi anak salih.
Awas, hati-hati!
Doa orangtua itu mustajab, baik doa tersebut bermuatan baik maupun buruk. Maka berhati-hatilah wahai para orangtua. Terkadang ketika Anda marah, tanpa terasa terlepas kata-kata yang kurang baik terhadap anak Anda, lalu Allah mengabulkan ucapan tersebut, akibatnya Anda menyesal seumur hidup.
Dikisahkan ada seorang yang mengadu kepada Imam Ibn al-Mubarak mengeluhkan tentang anaknya yang durhaka. Beliau bertanya, �Apakah engkau pernah mendoakan tidak baik untuknya?�. �Ya� sahutnya. �Engkau sendiri yang merusak anakmu� pungkas sang Imam.
sumber :
sumber :
Artikel www.tunasilmu.com
Lihat: Tafs�r ath-Thabary (XV/366), Tafs�r al-Baghawy (V/196), Tafs�r al-Qurthuby (XIII/356), Tafs�r Ibn Kats�r (V/186-187), Tafs�r al-Jal�lain (hal. 302-303) dan Tafs�r as-Sa�dy (hal. 435).
Sebagaimana dalam penafsiran Ibnu Abbas radhiyallahu�anhuma yang diriwayatkan Imam al-Baihaqy dalam Kitab al-I�tiq�d (hal. 183).
Tips Pakai Sepatu Yang wajib diketahui pria
Posted by: Unknown / comment : 0 PENDIDIKAN / BUDAYA
Sering kali pria tidak menganggap sepatu sebagai sesuatu yang penting dari penampilan. Padahal, tampil menarik dari atas ke bawah penting sekali buat Anda.
Pasalnya, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh merek sepatu Allen Edmonds terhadap 1.000 menyatakan, bahwa 64 persen wanita menilai fashion pria dari sepatunya, 36 persen mengatakan sepatu menjadi ukuran untuk menilai finansial pria, dan 54 persen mengatakan sepatu pria menggambarkan perhatian pria itu akan detail.
Berikut lima hal yang wajib yang diketahui pria tentang sepatu.
1. Tutupi jari kaki Anda
Sebisa mungkin hindari memakai sandal. Jari kaki biasanya adalah bagian paling tidak menarik dari seorang pria. Jika Anda ingin terlihat lebih santai, pakailah sneakers atau sepatu olahraga atau sepatu lain yang juga terlihat casual.
2. Dilarang pakai sepatu kulit hitam dengan jeans
Memang ke beberapa tempat seperti klub malam atau restoran mewah, Anda tidak diperbolehkan memakai sneakers. Tapi, ini tidak berarti Anda bisa memadukan sepatu kulit Anda dengan celana jeans supaya tetap terlihat casual. Sepatu kulit hitam yang berkilau itu hanya cocok dipakai dengan baju formal atau setelan jas, dan jelas-jelas tidak berteman dengan celana jeans.
3. Sepatu boots suede warna cokelat pasir selalu berhasil
Jika Anda mencari sesuatu yang lebih menarik daripada sepatu lari tapi tidak terlalu formal seperti sepatu kulit hitam, boots warna cokelat pasirlah solusinya.
4. Jika kaus kaki Anda putih, tidak ada yang ingin melihatnya
Kaus kaki Anda tidak harus selalu putih, cobalah memakai kaus kaki yang lebih berwarna. Namun, jika Anda terpaksa kaus kaki yang putih, pastikan kaus kaki itu putih bersih. Tetap usahakan kaus kaki putih Anda tidak terlihat dari luar ketika Anda memakainya.
5. Sesuaikan sepatu dengan ikat pinggang Anda
Ini adalah aturan yang sudah lama tapi masih sangat tepat sasaran. Jika Anda memakai sepatu warna hitam, pakailah ikat pinggang berwarna hitam. Ini akan membuat sepatu dan ikat pinggang Anda semakin mencolok dan Anda terlihat sebagai seseorang yang memperhatikan detail dan fashion.(Huffingtonpost)
Ternyata JENGKOL merupakan buah ajaib untuk membunuh sel KANKER
Posted by: Unknown / comment : 0 herbal
Dibalik bau yang ditimbulkannya, ternyata jengkol memiliki manfaat bagi kesehatan, lho. Hal ini karena berbagai macam kandungan senyawa kimia yang dimiliki oleh jengkol. Menurut penelitian jengkol kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.
#?ANDA? DOYAN JENGKOL ? #

Baca yaa :
� Ternyata JENGKOL merupakan buah ajaib untuk membunuh sel KANKER & 10.000 x lebih kuat dari KemoTerapi
� Spt diketahui, pohon jengkol dikenal varietas jengkol dan jengki.
�Kita bisa konsumsi buah Jengkol dgn cara memakannya langsung sebagai lalapan, ?� jus, minuman siap saji, sorbets, kue, emping jengkol dll.
� Hal ini menghasilkan banyak kebaikan, tapi yang paling menarik adalah efek yang dihasilkan pada kista dan tumor.
�Buah ini adalah obat yang terbukti melawan SEMUA JENIS KANKER.
�Jengkol dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur terbukti dari baunya yg adikuat . Efektif terhadap parasit internal dan cacing, dpt mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi & berguna sebagai anti depresan, memerangi stres dan gugup.
� Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu produsen obat terbesar ?� dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa:
Jengkol bisa MENGHANCURKAN SEL� GANAS ?� 12 kanker, termasuk KOLON, payudara, PROSTAT, PARU~PARU dan PANGKREAS..........
� Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali LEBIH BAIK dari produk ADRIAMYCIN, obat kemoterapi, biasanya digunakan ?� dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.
� Dan bahkan yg lebih mencengangkan: jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel� kanker ganas & tdk mempengaruhi sel� sehat.
Berbagai sumber:
� Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street.
#?ANDA? DOYAN JENGKOL ? #

Baca yaa :
� Ternyata JENGKOL merupakan buah ajaib untuk membunuh sel KANKER & 10.000 x lebih kuat dari KemoTerapi
� Spt diketahui, pohon jengkol dikenal varietas jengkol dan jengki.
�Kita bisa konsumsi buah Jengkol dgn cara memakannya langsung sebagai lalapan, ?� jus, minuman siap saji, sorbets, kue, emping jengkol dll.
� Hal ini menghasilkan banyak kebaikan, tapi yang paling menarik adalah efek yang dihasilkan pada kista dan tumor.
�Buah ini adalah obat yang terbukti melawan SEMUA JENIS KANKER.
�Jengkol dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur terbukti dari baunya yg adikuat . Efektif terhadap parasit internal dan cacing, dpt mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi & berguna sebagai anti depresan, memerangi stres dan gugup.
� Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu produsen obat terbesar ?� dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa:
Jengkol bisa MENGHANCURKAN SEL� GANAS ?� 12 kanker, termasuk KOLON, payudara, PROSTAT, PARU~PARU dan PANGKREAS..........
� Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali LEBIH BAIK dari produk ADRIAMYCIN, obat kemoterapi, biasanya digunakan ?� dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.
� Dan bahkan yg lebih mencengangkan: jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel� kanker ganas & tdk mempengaruhi sel� sehat.
Berbagai sumber:
� Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street.
Subscribe to:
Posts (Atom)